Bulan Depan, Proyek Rusun di Stasiun KRL Mulai Dibangun

  • Share

Pemerintah bakal merealisasikan proyek rumah susun (rusun) dengan skema transit oriented development (TOD), atau kawasan hunian terpadu yang terkoneksi dengan jalur angkutan massal seperti TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT.

Pemerintah akan menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebagai bank yang menyalurkan pembiayaan TOD.

Direktur Utama BTN, Maryono, memperkirakan peresmian TOD dilakukan bulan depan. Meskipun sebelumnya telah direncanakan akan dilakukan groundbreaking pada April 2017.

“Itu antara Juli, kan kemarin mau di groundbreaking, tapi Pak Presiden sibuk, jadi waktunya belum bisa,” tuturnya di Jakarta.

Maryono melanjutkan, ada beberapa lokasi dekat dengan stasiun yang berada di jalur kereta api di Jakarta hingga Bogor. Untuk tahap awal pemerintah akan membangun di Pondok Cina, Tanjung Barat dan Palmerah. Namun karena terbentur permasalahan lahan, lokasi di Palmerah tak jadi dipilih.

“Di Palmerah enggak jadi karena tanahnya sempit sekali. Jadi kami cari di tempat lain pokoknya daerah Jakarta sampai Bogor,” imbuhnya.

Untuk pembangunannya diperkirakan memakan waktu selama 2 tahun. Sehingga ditargetkan bisa rampung pada 2019. Rencananya Perum Perumnas yang akan membangun Rusun tersebut.

Informasi Selengkapnya Klik :   Senopati Estate Cikande

 

Nantinya TOD akan berisi hunian dalam bentuk apartemen dan rusunami. Ini agar bisa merangkul masyarakat menengah dan kelas menengah ke bawah.

“Jadi itu segmennya beda-beda, tapi yang banyak memang segmen menengah, jadi lebih banyak ke KPA (kredit kepemilikan apartemen), karena itu kan nanti lebih ke apartemen. Jadi nanti kita bisa memberikan fasilitas KPA-nya ada yang non subsidi dan ada yang subsidi,” tukasnya. Detik.com

  • Share
JUAL - BELI - SEWA - PROPERTY