PT Summarecon Agung Tbk melalui Summarecon Bogor telah menjual 486 unit rumah dan kavling bangun mandiri dari Cluster The Rosewood Golf Residence dan Cluster The Pinewood Residence di acara launching pada 30-31 Oktober lalu.
Direktur Summarecon Sharif Benyamin menyampaikan Summarecon Bogor mendapat juga respons positif dari masyarakat. Tercatat hampir 1.300 calon konsumen melakukan pendaftaran untuk membeli rumah atau kavling bangun mandiri di dua cluster tersebut. Dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 15 miliar, total nilai penjualan dua cluster ini pun mencapai Rp 1,5 triliun lebih.
“Kami berbahagia sekali dan sangat bersyukur, kerja keras kami selama ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis
Benyamin menilai tingginya minat masyarakat disebabkan oleh adanya nama Summarecon dan produk Summarecon Bogor yang bersifat limited edition.
“Limited Edition dikarenakan penyiapan lahan membutuhkan waktu cukup lama dan saleable-nya yang sangat rendah, hal ini membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun,” paparnya.
Selain itu, Summarecon Bogor juga memiliki berbagai fasilitas dan akses strategis sehingga semakin meningkatkan minat masyarakat. Hal ini meliputi lokasinya yang bersisian langsung dengan Kota Bogor, memiliki akses tol langsung melalui pintu tol Bogor Selatan, dan berada di ketinggian 300 – 500 meter di atas permukaan laut.
Summarecon Bogor juga menawarkan pemandangan empat gunung, yakni Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, dan Gunung Pancar, serta pemandangan lapangan golf Gunung Geulis dan City View. Di samping itu, Summarecon Bogor juga memiliki desain masterplan, siteplan, serta desain rumah hasil karya konsultan ternama, baik nasional maupun internasional.
Merespons hal ini, Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan pencapaian ini menjadi bukti bangkitnya industri properti di Indonesia. Ia pun optimis penjualan Summarecon Bogor tahun ini dapat tercapai sesuai target.
“Dengan hasil penjualan yang sangat baik di Summarecon Bogor, menambah keyakinan dan rasa optimistis bahwa target marketing sales kami di tahun ini dapat tercapai. Hal ini pun menjadi bukti bahwa industri properti Tanah Air mulai bangkit meskipun di masa pandemi. Kami pun berharap melalui pencapaian ini akan memberikan sentimen positif dan penyemangat bagi pertumbuhan industri properti Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara launching yang dilakukan secara offline dan online berlangsung dengan tertib dan lancar. Khusus sistem penjualan offline, diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan mewajibkan seluruh pengunjung yang datang untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dan seluruh tim Summarecon Bogor dan tim agen properti diwajibkan melakukan tes swab antigen.