Kawasan Tangerang yang mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, tercatat sebagai pemasok hunian terbanyak sepanjang 2016.
Cushman and Wakefield Indonesia melansir data kontribusi kawasan ini terhadap pasokan rumah baru sebanyak 70 persen hingga 80 persen dari total 12.000 unit.
Ini artinya, di kawasan tersebut terdapat 8.400 hingga 9.600 rumah baru yang masuk pasar pada tahun lalu.
Menurut Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, selain memasok rumah terbanyak, Tangerang juga membukukan transaksi tertinggi di antara kota lainnya seperti jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Transaksinya mencapai 60 hingga 65 unit per bulan per perumahan,” ujar Arief kepada KompasProperti.
Klik : Dijual Rumah Residence One Serpong BSD
Arief menambahkan, rumah yang paling diminati di kawasan ini adalah tipe menengah sebanyak 36,5 persen.
Harga rumah menengah ini sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,6 miliar. Luas bangunannya 50-60 meter persegi dengan luas tanah 100-200 meter persegi.
Disusul rumah tipe menengah dengan harga Rp 2,3 miliar hingga Rp 2,450 miliar, dan tipe atas 12,6 persen seharga Rp 2,5 miliar hingga Rp 3,2 miliar.
Secara umum Arief memprediksi pasar rumah tahun ini akan lebih baik seiring dampak dari suntikan insentif Bank Indonesia berupa relaksasi loan to value (LTV) dan reference interest rate yang semakin rendah.
“Transaksi rumah akan tumbuh 150 persen,” tuntasnya. Kompas.com
Klik : Dijual Rumah di jl Raden Saleh , Karang Tengah Ciledug