Lima Bank KPR dengan Suku Bunga Rendah Per Juli 2019

Di bulan Juli 2019, ada beberapa bank yang menawarkan suku bunga KPR rendah. Bagi Anda yang berencana membeli rumah dengan KPR, kesempatan bagus ini tentu sayang jika dilewatkan begitu saja.

Apalagi di lokasi-lokasi favorit kenaikan harga rumah biasa terjadi per kuartal atau tiga bulan sekali. Jadi sebelum harga naik, segera kunci harga rumahnya dari sekarang!

Akan tetapi, sebelum berencana mengajukan KPR, penting untuk Anda mengetahui lebih detail seputar seluk beluk KPR. Diantaranya:

  • Apa itu KPR
  • Bunga KPR fixed dan floating
  • Take over KPR

Pengertian KPR

KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu produk pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 85% – 90% dari harga rumah.

Hingga saat ini KPR disediakan oleh perbankan, walaupun sudah ada perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder untuk pembiayaan perumahan (housing financing).

Pengembang biasanya sudah bekerja sama dengan bank untuk mempermudah proses pengajuan KPR. Oleh sebab itu, salah satu pertimbangan saat membeli rumah adalah bank yang menyalurkan KPR.

Permohonan KPR diajukan dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Lengkapi formulir pengajuan kredit dan siapkan dokumen-dokumen penting seperti yang tertera dalam daftar syarat KPR berikut ini.

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan memahami hukum
  • Bagi karyawan, usia minimal adalah 21 tahun dan maksimal 55 tahun
  • Bagi wiraswasta dan profesional, usia minimal adalah 21 tahun dan maksimal 65 tahun
  • Memiliki penghasilan rutin setiap bulan
  • Sudah bekerja minimal dua tahun untuk karyawan
  • Sudah menjalankan usaha minimal tiga tahun untuk wiraswasta dan profesional

[property-tip]Luangkan waktu untuk membandingkan tawaran KPR dari beberapa bank[/property-tip]

Bunga KPR Fixed Dan Floating

Suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.

Biasanya, orang awam akan sulit menentukan pilihan diantara keduanya, apalagi bila tidak mengetahui dengan pasti cara perhitungan bunga tersebut. Secara singkat, berikut pengertian dari keduanya.

  • Bunga Tetap (Fixed Rate)
    Bunga dikenakan ke debitur dengan patokan angka tertentu selama tenor tertentu. Misalnya, suku bunga tetap 7% selama setahun. Artinya, di tahun pertama suku bunga tetap 7% kendati suku bunga pasar fluktuatif.
  • Bunga Mengambang (Floating Rate)
    Bunga yang diterapkan kepada debitur mengikuti fluktuasi suku bunga acuan (BI rate). Bank biasanya menerapkan kombinasi bunga dalam sebuah produk KPR.
    Misalnya, Anda membayar cicilan dengan bunga tetap selama beberapa tahun pertama, kemudian melunasi sisanya dengan bunga mengambang. Atau, bisa juga sejumlah pokok dikenai bunga tetap, dan sisanya dikenai bunga mengambang.
    Suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang dikenal dalam dunia perbankan.
  • Bunga capped
    Selain kedua jenis bunga tersebut, ada beberapa bank yang menawarkan bunga capped atau dibatasi. Bunga capped bersifat seperti bunga mengambang, namun dibatasi. Contohnya, jika Anda mendapatkan bunga capped sebesar 10%, maka bunga yang dikenakan kepada Anda akan fluktuatif sesuai pasar namun maksimal 10%. Jika bunga di pasaran mencapai 11%, maka Anda hanya akan dikenakan bunga sebesar 10%. Namun jika bunga turun hingga 9%, bunga yang dikenakan kepada Anda juga turun hingga 9%.

Take Over KPR

Take over KPR bisa jadi opsi tepat apabila Anda ingin membeli rumah di lokasi tertentu dengan harga relatif miring. Sebab membeli rumah yang sedang dicicil atau take over kredit, acapkali disebabkan si pemilik rumah atau penjual sedang butuh uang dalam waktu cepat.

Pihak perbankan pun melihat ini sebagai pangsa pasar yang prospektif, sehingga biasanya memberi banyak kemudahan terutama bagi nasabah yang dinilai bankable.

 

Prima Harapan Regency

Info Lengkap Klik :   DISINI

 

KPR Terbaik Dengan Bunga Rendah

Setelah merasa sudah siap untuk mengajukan KPR, hal lain yang tak kalah penting adalah melakukan perbandingan nilai suku bunga antar bank.

Sebab, bank acapkali menawarkan promo suku bunga KPR rendah dalam rentang waktu terbatas. Momen inilah yang harus segera dimanfaatkan oleh debitur agar jumlah angsurannya menjadi lebih ringan.

Agar memudahkan Anda dalam memilih bank mana yang tepat, Rumah.com telah merangkum lima bank dengan penawaran suku bunga KPR rendah per Juli 2019.

1. Bank BTN

KPR dari Bank BTN bisa digunakan untuk pembelian rumah dari developer ataupun non developer. Termasuk untuk cicilan rumah baru dan second, serta pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), hingga take over kredit dari bank lain.

“Untuk periode Juli 2019, dari KPR BTN bunga tetapnya hanya berlaku untuk dua tahun sebesar 8,99% fixed,” ujar Senior Executive Vice President Non Subsidize & Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Suryanti Agustinar kepada Rumah.com.

Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda sudah mengetahui cara mengajukan kredit rumah secara lengkap.

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

Dihubungi Rumah.com melalui telepon, tim customer service BNI menjelaskan ada promo suku bunga KPR khusus bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan swasta.

BNI Griya menghadirkan promo suku bunga KPR di sepanjang periode April hingga September. Suku bunganya tetap sebesar 7,75% untuk dua tahun. Menariknya lagi, tenor cicilan KPR dari BNI bisa sampai 25 tahun.

Jika tertarik menggunakan KPR dari BNI, maka simulasinya berdasarkan Kalkulator KPR untuk rumah seharga Rp350 juta dengan DP 20% dan tenor 20 tahun, maka cicilan per bulan yang akan dikenakan sekitar Rp2.298.655 untuk dua tahun pertama.

3. Bank Central Asia (BCA)

Tak jauh berbeda, di bulan Juli ini BCA turut menawarkan suku bunga KPR reguler cukup rendah dan patut untuk dipertimbangkan.

Masih serupa dengan penawaran di bulan sebelumnya, suku bunga KPR sebesar 8,75% berlaku fixed untuk 1 dan 2 tahun. Untuk tiga tahun, bunganya sendiri lebih kecil yakni sebesar 8,50%. Sedangkan bunga tetap selama 5 tahun adalah 9%.

Ada pula penawaran suku bunga KPR fixed and cap, dengan bunga tetap 8,25% di tiga tahun pertama lalu bunga naik menjadi 10% di dua tahun berikutnya.

4. CIMB Niaga

Melalui program Smart Rate yang hanya berlaku sampai akhir bulan ini, CIMB Niaga menawarkan suku bunga KPR dengan perhitungan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) maupun Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ditambah 2%.

5. Bank Permata

Sementara itu, Bank Permata menjanjikan bunga KPR hingga 0% hanya dengan syarat menambah saldo tabungan Anda. KPR pun dipastikan bisa lunas lebih cepat sementara Anda bisa tetap leluasa menggunakan tabungannya.

Pasalnya, 75% saldo tabungan diperhitungkan sebagai pengurang pokok pinjaman  dalam perhitungan bunga KPR. Rumah.com