PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meluncurkan dan mulai membuka penjualan tiga klaster yang memiliki sekitar 600 unit rumah dan kavling di Summarecon Bogor. Unit tersebut dibanderol dengan harga Rp 1,35 miliar hingga Rp 4,93 miliar.
Presiden Direktur SMRA, Adrianto P. Adhi mengaku optimis mendapat respons pasar yang baik untuk menjual unit-unit dalam Summarecon Bogor meski dalam kondisi pandemi. Sebab ini dilakukan untuk tetap menjalankan bisnis agar roda ekonomi tetap berjalan.
“Summarecon tetap fokus menjalankan pengembangan bisnis properti dan aktivitas bisnis yang dilakukan dan sebagai warga negara ingin memberikan roda ekonomi sekaligus tetap berjalan dalam masa pandemi,” ujar Adrianto dalam press conference secara virtual.
“Di masa sulit ini, sebetulnya di balik sana ada opportunity. Itu yang selama ini Summarecon gali sejak pandemi terjadi. Bisnis terasa berat, sulit, namun terus semangat menggali potensi bisa mendapat opportunity,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis SMRA, Herman Nagaria menjelaskan Summarecon Bogor merupakan kota mandiri keenam yang dikembangkan SMRA sejak tahun 2013. Berada di lahan 500 hektare, kawasan ini ditujukan buat masyarakat yang ingin memiliki first home dengan suasana yang asri.
“Total investasi diperkirakan lebih dari Rp 20 triliun. Kita dalam project ini bermitra dengan Honda Imora Group, kita memiliki 51%, Honda 49%. Kita sangat bersyukur mendapat partner yang memiliki tanah di Summarecon Bogor ini,” ujar Herman.
Untuk Informasi Lengkap Silakan Klik :
Tiga Klaster yang Mulai Dipasarkan
Adapun Direktur PT Summarecon, S. Benyamin menjelaskan ada tiga klaster yang sudah mulai dikenalkan, yaitu The Mahogany Residence (tipe G dan M), The Mahogany Island berupa kavling yang ada 79 unit, dan The Agathis Golf Residence (tipe A dan T). Pihaknya menggandeng SWA, hadiprana, dan Denny Gondo dari studio air putih untuk mengembangkan kawasan dan perumahan di Summarecon Bogor.
“Saat ini kita memasarkan 3 klaster ada 598 unit, kurang lebih kalau gampang disebut 600-an unit. Harganya dari Rp 1,35 miliar sampai Rp 5 miliar. Ada 7 unit yang berhadapan langsung dengan lapangan golf dijual dengan sistem lelang,” ujarnya.
“Kita sudah buka show unit dari tanggal 12 September dan masih akan buka terus. Pada 17 Oktober dilakukan pendaftaran unit, dan dari 23 September sudah pendaftaran. Jadi nggak salah membuka langsung 3 klaster,” imbuhnya.
Ia menjelaskan selama 5 tahun terakhir menyiapkan akses buat penghuni, seperti exit tol menuju dan dari Jakarta, jalan dari dan ke Kota Bogor, dan infrastruktur utama seperti boulevard. Summarecon Bogor memiliki keunggulan karena berada di ruang terbuka yang lebih luas, udara sejuk, punya view empat gunung, dan dijual dengan harga 2p (perdana dan pandemi). Detik.com
https://youtu.be/z8PDf2fqnqA