Menjual rumah bukan merupakan hal yang mudah. Anda perlu menyiapkan beberapa hal guna menarik perhatian calon pembeli.
Selain desain, harga, dan lokasi, kebersihan rumah merupakan hal utama. Dengan memulas ulang rumah Anda, calon pembeli dapat dengan mudah membayangkan saat menempatinya.
Jika Anda berencana untuk menjual rumah dan menawarkannya ke pembeli, berikut tips praktis membersihkan seluruh sela-sela hunian, seperti dilansir dari laman Cleaning Institute :
Fokus membersihkan ruangan yang paling menarik
Ada beberapa ruangan yang bisa menjadi daya tarik sebuah hunian, seperti kamar tidur, ruang keluarga, hingga kamar mandi. Fokuslah untuk membersihkan ruangan-ruangan tersebut.
Untuk menentukan ruangan yang paling menarik calon pembeli, bersikaplah seperti mereka.
Anda bisa berkeliling setiap ruangan dan menentukan titik mana saja yang menjadi titik fokus rumah.
Jadikan itu titik awal untuk proses pembersihan. Kemudian bersihkan setiap ruangan dengan aturan atas ke bawah, kemudian kiri ke kanan. Dengan cara ini, tidak ada permukaan yang terlewatkan.
Berikan perhatian untuk dapur dan kamar mandi
Selain ruangan utama, berikan perhatian khusus untuk dapur dan kamar mandi. Kebersihan penghuni rumah serta yang tinggal di dalamnya tercermin dari dapur serta kamar mandi.
Bersihkan dapur khususnya dari sisa makanan dan minyak di bak cuci piring. Sementara untuk kamar mandi, satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah keberadaan jamur.
Calon pembeli rumah tentu saja sangat sensitif dengan adanya jamur atau bahkan lumut yang menempel di permukaan dinding maupun lantai.
Anda bisa menggunakan cairan pembersh atau pemutih guna menghilangkan noda jamur dari pintu kamar mandi, tirai, shower, dan di sela-sela ubin.
Sedangkan untuk kaca, gunakan produk pembersih tanpa goresan untuk cermin. Setelah itu, lakukan pembersihan berkala pada kamar mandi, termasuk membilas bak serta mengeringkan keran untuk menceegah timbulnya bintik-bintik air.
Informasi Lengkap Klik : DISINI
Merapikan barang-barang pribadi
Ada kalanya barang-barang yang bersifat pribadi berceceran di sekitar rumah. Jika Anda mengundang calon pembeli untuk melakukan kunjungan, pastikan barang pribadi Anda berada di tempat yang tepat.
Dengan cara ini, imajinasi calon pembeli akan rumah yang akan ditempati tidak terganggu. Selain itu, dengan merapikan barang-barang pribadi dari jangkauan pandang calon pembeli, mereka juga mendapatkan kesan baik akan pemilik rumah.
Dengan demikian, calon pembeli pun bisa menebak karakter pemilik rumah sebagai orang yang rapi dan merawat btempat tinggal mereka.
Saat melakukan kunjungan, pastikan pula tidak ada perabot yang mengganggu pandangan dan jalan di rumah.
Bayangkan, jika calon pembeli tersandung salah satu perabot atau barang Anda sehingga kunjungan mereka meninggalkan kesan mendalam.
Selain ruangan rumah, jangan lupa untuk mencuci benda lain seperti tirai dan karpet, khususnya dari debu.
Menyortir benda yang tidak perlu
Barang-barang yang tidak diperlukan semestinya dibuang atau disumbangkan ke tempat lain.
Kamar akan tampak lebih luas, lemari akan terlihat lebih besar dan rak akan terlihat lebih luas bagi calon pembeli.
Selain memberikan kesan bersih pada rumah, calon pembeli juga dapat tertarik dengan tampilan dalam hunian yang tidak terlalu ramai.
Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan membersihkan benda-benda di garasi, loteng, atau bahkan ruang bawah tanah.
Meski tidak terlihat dari luar, calon pembeli biasanya akan meneliti setiap detil bangunan, termasuk ruangan-ruangan yang tak terlihat. Kompas.com